Usaha Tanpa Doa - MAKE YOUR DREAMS

Hot

Post Top Ad

Senin, 12 Februari 2018

Usaha Tanpa Doa


Usaha Tanpa Adanya Doa Itu Sombong

                Pada suatu ketika saya sedang membuat story di salah satu media sosial bertajuk foto Organisasi Daerah saya yang bernama Dewangga. Sebelum saya melanjutkan cerita ini, saya akan membahas sedikit mengenai Organisasi ini. Dewangga yang memiliki kepanjangan ‘Pasederekan Warganing Purbalingga’ merupakan organisasi yang menampung mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari Kota Purbalingga yang sedang kuliah di Politeknik Keuangan Negara STAN. Organisasi yang dinamakan Dewangga itu cukup terkenal di Kota Purbalingga dengan pakian dinas lapangan warna hitamnya.
                Kembali ke awal cerita, Malam itu pada tanggal 11 Febuari 2018 saya sedang membuat story Makrab Dewangga. Rasa bangga pun hadir dalam diri ini karena saya termasuk anggota Dewangga Purbalingga mengingat dulu saya duduk di bangku SMA yang sering kali mengagumi dan ingin menjadi salah satu anggotanya suatu hari nanti, dan harapan itu dinyatakan oleh-Nya pada saat yang tepat. Pada saat yang bersamaan saya teringat kali kalimat terucap oleh teman SMA saya sekaligus teman indekos, Zen Adi Laksana, yang hampir tiap hari bertemu dan sering ngobrol dengan saya, ketika itu saya dengan status siswa belum menjadi anggota Dewangga. Kala itu di malam hari saya bersama dengannya pergi untuk mecari makanan di angkringan, duduk di angkringan perempatan lampu merah yang tidak jauh dari indekos. Selesainya makan kami tidak bergegas pulang melainkan dilanjutkan dengan obrolan panjang karena derasnya hujan. Ada satu titik obrolan yang membuat diri ini termotivasi, ketika itu saya mengatakan padanya “saya ingin menjadi mahasiswa di Politeknik Keuangan Negara STAN dan ingin menjadi salah satu bagian dari anggota Dewangga PKN STAN suatu hari nanti”. Alih-alih mendukung dan mendoakannya, spontan temanku merespon “Bukan hanya kamu yang ingin, banyak orang yang ingin kuliah disana”.
                Mendengar kalimatnya yang memotivasi itu kemudian aku terdiam tanpa kata namun hatiku bergumam dengan kalimat “Ya betul, semua orang mempunyai keinginan begitu juga mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya di Politeknik Keuangan Negara STAN, banyak yang berkeinginan kuliah disana. Namun aku meyakini bahwa di setiap keinginan banyak orang itu masih banyak juga keinginan yang tidak dibarengi dengan usaha bahkan sampai melupakan kekuatan doa, jikalau usaha pun hanya usaha  ala kadarnya. Keinginannya hanya sekadar kalimat tanpa mewujudkannya menjadi nyata. Ingin, ingin, dan ingin itu ada pada diri setiap orang tapi keinginan itu tidak ditunjukan dengan usaha dan doa yang menonjol. Apakah mungkin keinginanku yang telah aku barengi doa dan usaha ini akan dikalahkan oleh mereka yang hanya mengandalkan rasa inginnya, usaha ala kadarnya dan doa pun secukupnya. Jikalau bisa, mungkin itu takdir. Tidak ada orang sukses diluar sana hanya cukup dengan keinginan tanpa tindakan nyata, usaha ala kadarnya dan tidak dibarengi doa.”
Jadi, yang saya tekankan di artikel ini adalah ‘rasa ingin’, keinginan, harapan, impian, cita-cita dan lain sebagainya. Percuma, kalo tidak dibarengi dengan usaha dan doa, semua itu perlu ada tindakan nyata, usaha dengan optimal dan dibarengi dengan kekuatan doa. Usaha juga harus berjalan bersamaan dengan doa.
Harapan tanpa adanya usaha itu bohong,
doa tanpa adanya usaha itu bohong dan
usaha tanpa adanya doa itu SOMBONG!
Karena Inspirasi, ilmu, kecerdasan, rezeki itu datang dari Alloh Azza Wa Jalla, maka mohonlah, mintalah, dan berdoalah pada-Nya. Jauhi larangan-nya dan kerjakan juga perintah-Nya. Jangan menjadi pribadi yang sombong.

Yakin usahamu sudah optimal? Coba deh lihat lagi dirimu itu, adakah kalian sudah usaha dengan optimal apa hanya sekadar kalimat tanpa arti yang hanya sekadar ucapan saja. Satu hal lagi yang ingin aku sampaikan “Jangan Pernah meremehkan kekuatan doa!” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad