I. PENDAHULUAN
Seorang
Investor akan lebih senang menerima uang Pr. 1,000,00 hari ini dari pada
sejumlah uang yang sama setahun mendatang. Mengapa? Jika ia menerima uang
tersebut tahun ini, ia dapat menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat
keuntungan sehingga setahun mendatang uang Rp. 1.000,00 telah menjadi lebih
besar dari Rp. 1.000,00. Kesimpulannya: Uang memiliki nilai waktu.
Konsep nilai waktu dari uang adalah bahwa setiap
individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.
Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau
kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir
tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang
yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita
miliki sekarang.
Istilah yang digunakan :
Pv = Present
Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest/suku bunga)
n = Tahun ke-n
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest/suku bunga)
n = Tahun ke-n
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
II. PRESENT VALUE
Digunakan
untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang
ataupun lebih sederhananya lagi menghitung nilai tunai
sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima dalam suatu periode di masa yang
akan datang.
a. Perhitungan Present Value
Dengan Bunga Tunggal
Kita
dapat menggunakan rumus di bawah ini :
PV = FV / (1 + i)n
Keterangan: PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i =
bunga
n =
jangka waktu
b. Perhitungan Present Value
Dengan Bunga Majemuk
PV = FV / (1 + i/m)mxn
Keterangan: FV = nilai future value
PV =
nilai saat ini
i =
bunga
n =
jangka waktu
m =
periode yang dimajemukkan
III. FUTURE
VALUE
Digunakan
untuk menghitung nilai investasi yang akan datang apabila uang tersebut
diberikan sekarang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap
selama periode tertentu kemudian definisi lain dari future value adalah nilai
uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada
waktu sekarang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
a. Perhitungan Future Value
Dengan Bunga Tunggal
Kita dapat menggunakan
rumus di bawah ini :
FV = PV (1 + i)n
Keterangan : FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
I =
bunga
n = jangka waktu
b. Perhitungan Future Value
Dengan Bunga Majemuk
Kita
dapat menggunakan rumus di bawah ini :
FV = PV (1 + i / m)mxn
Keterangan: FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n =
jangka waktu
m =
periode yang dimajemukkan
IV. ANUITAS
Anuitas
atau annuity adalah suatu rangkaian
penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka
waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana
perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi
yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau
dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
1 . Anuitas biasa (ordinary or deferred annuity)
adalah
anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode.
2 . Anuitas jatuh tempo (due)
adalah
anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
A.
Anuitas Nilai Sekarang
(Present Value of Annuity)
Nilai
sekarang dari suatu
anuitas (Present Value
of Annuity, disingkat
PVAn) didefinisikan sebagai nilai
anuitas majemuk saat
ini (sekarang) dengan
pembayaran atau penerimaan
periodik (R) dan n sebagai jangka waktu anuitas.
Skema di atas dapat dijelaskan bahwa aliran penerimaan kas per tahun sejumlah Rp. 8.000 selama 3 tahun akan didiskon dengan bunga 8% per tahun.
1)…..Uang Rp. 8.000 yang akan diterima pada tahun
pertama dikalikan dengan faktor diskonto
sebesar 0,926, sehingga nilai sekarangnya
adalah = Rp. 8.000 x 0,926 = Rp. 7.408.
2)…..Uang sejumlah Rp. 8.000 yang akan diterima
pada tahun ke 2 dikalikan dengan faktor
diskonto tahun ke 2 sebesar 0,857,
sehingga nilai sekarangnya = Rp. 8.000 x 0,857 = Rp. 6.856.
3)…..Uang Rp. 8.000 yang akan diterima pada tahun
ke 3 dikalikan dengan faktor diskonto tahun ke
3 sebesar 0,794, sehingga nilai sekarang
= Rp. 8.000
x 0,794 =
Rp. 6.352.
Proses perhitungan
ini terus dilakukan selama periode yang diinginkan.
Perhitungan nilai sekarang anuitas biasa selama n periode (PVA) dapat pula dinyatakan:
Secara ringkas PVA n sama dengan penerimaan periodik sebesar R dikalikan dengan jumlah total dari faktor nilai bunga sekarang pada tingkat i% untuk periode waktu 1 hingga periode n.
Secara matematis, nilai sekarang anuitas dapat dinyatakan:
Nilai sekarang faktor bunga anuitas dari beberapa tingkat bunga dapat dilihat pada tabel berikut.
Contoh soal:
Perhitungan nilai sekarang anuitas biasa selama n periode (PVA) dapat pula dinyatakan:
Secara ringkas PVA n sama dengan penerimaan periodik sebesar R dikalikan dengan jumlah total dari faktor nilai bunga sekarang pada tingkat i% untuk periode waktu 1 hingga periode n.
Secara matematis, nilai sekarang anuitas dapat dinyatakan:
Nilai sekarang faktor bunga anuitas dari beberapa tingkat bunga dapat dilihat pada tabel berikut.
Berapa nilai aliran kas sebesar Rp. 8.000 selama 3 tahun bila dinilai
sekarang dengan tingkat bunga
majemuk 10% per
tahun?
Jawab.
Menggunakan
tabel
PVA
3 = Rp. 8.000 (2,487) = Rp. 19.896,00
Sumber:
http://akhmadarief.blogspot.co.id/2013/11/nilai-waktu-terhadap-uang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar